Setelah menjalani persiapan selama kurang lebih 5 bulan, termasuk rekoleksi, pengakuan dosa, dan latihan-latihan lainnya, 180 anak calon komuni pertama menyambut Tubuh dan Darah Kristus untuk pertama kalinya, pada Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus, Sabtu, 17 Juni 2017, pada Misa pukul 17.00. Perayaan Ekaristi ini dipimpin oleh Romo Gandhi.
Dalam homilinya, Romo Gandhi bertanya kepada para orang tua, “Apa syarat mendasar seseorang dapat menerima Tubuh dan Darah Kristus?” Berbagai jawaban muncul sampai akhirnya diperoleh jawaban yang benar yaitu, “Jika seseorang dapat menggunakan akal budinya untuk membedakan hosti/roti biasa dan Tubuh Kristus”. Homili selanjutnya ditujukan bagi orang tua. Romo Gandhi memberikan penekanan akan pentingnya Sakramen Ekaristi sebagai sumber dan puncak kehidupan manusia.
Para orang tua diharapkan memahami betul, sehingga dapat mencintai, rajin, dan tidak terlambat mengikuti perayaan Ekaristi setiap Minggu, bahkan setiap harinya.
Bagi anak-anak, Romo Gandhi mengingatkan kembali bahwa jika menjadi murid Yesus, maka anak-anak pasti rajin berdoa dan mengikuti perayaan Ekaristi setiap Minggu. Setelah menerima komuni pertama Romo berharap tidak ada lagi anak-anak yang bermain di kolam atau luar gereja selama perayaan Ekaristi.
PROFICIAT! Selamat untuk anak- anak yang baru menyambut Tubuh dan Darah Kristus. Semoga penerimaan Komuni Pertama ini bukan menjadi akhir, melainkan menjadi sebuah awal bagi anak-anak untuk mau terlibat dalam berbagai kegiatan di gereja yang tentunya didampingi dan didukung oleh para orang tuanya.
Misa ditutup dengan foto bersama per kelas belajar bersama Romo Gandhi dan pendamping. Terima kasih kepada para pendamping, baik yang di Gereja maupun di SD Talenta, yang telah membantu mempersiapkan anak-anak. Terima kasih kepada para orang tua yang telah membantu dalam persiapan, pelaksanaan rekoleksi, sampai pelaksanaan Komuni Pertama (khususnya kepada Tim Panitia dari orang tua) dan terima kasih juga kepada para donatur. Kepada semua yang bertugas dalam pelaksanaan Komuni, terima kasih telah meluangkan tenaga dan waktu untuk berlatih dan bertugas. Terima kasih juga kepada Romo Paroki, DPP, khususnya Bidang Pewartaan, Bidang Liturgi, dan Bidang Komsos. Mohon maaf jika dalam persiapan maupun pelaksanaan terdapat banyak kekurangan ataupun kesalahan dalam berkoordinasi.
Sekali lagi, SELAMAT, PROFICIAT, kepada anak-anak yang sudah menerima Komuni Pertama. Jangan lupa ucapkan terima kasih kepada orang tua kalian masing-masing karena telah mendampingi dan mendukung persiapan kalian dalam menyambut Komuni Pertama. Ajaklah orang tua kalian setiap Minggu untuk mengikuti Misa agar kalian bisa menyambut Tubuh Kristus.…AMDG