Selasa, 6 April 2021 Pkl 08.30 kembali komunitas Doa Rosario Maria Pieta dengan perwakilan 10 orang berkunjung ke Panti Wreda karitas Cimahi. Sampai disana Opa Oma dan Sr. Philamina sedang berjemur. Tujuan kami hanya berbagi sembako keperluan sehari-hari dan bingkisan Paskah untuk Opa Oma, ternyata Opa Oma sangat rindu keluarga dan minta berjanji bersama, dan seijin Suster akhirnya kamipun berjanji bersama dengan gembira, menari dan penuh semangat beberapa lagu. Sebelum pamit pulang. Sr. Philimina berkata : Sangat berkesan dengan komunitas ini.
Kesan dari Sr. Philamina. Op.. untuk Komunitas Doa Rosario Maria Pieta, pertama-tama saya kagum karena mereka disiplin datang pagi-pagi pas Opa Oma sedang berjemur membawa sukacita buat Opa Oma mendalami Spirit Maria Pieta (Bunda Berdukacita) maka saya melihat rajin melihat Opa Oma TIDAK boleh berduka diusia senja karena ada Yesus yang mencintai. Terima kasih para ibu boleh menjadi berkat sukacita bagi “Rumah Karitas”. Rumah penuh cinta kasih buat sesama…ini kesan Sr. Philimina yang disampaikan pada kami. Terima kasih Sr. Philimina atas kesan pada Komunitas Maria Pieta dan kamipun pamit pulang.
Pada Hari Senin, 12 April masih suasana Paskah kami ber4 orang mewakili yang lain melakukan kunjungan lagi. Sebelum kami berkunjung kembali berbagi ke Panti Wreda Priangan Lembang, Kami kunjungi Pastor Eyang kami tercinta dan juga sebagai Pastor moderator komunitas Maria Pieta, sejak pandemi kami belum pernah bertatap muka dan ketemu beliau. Syukur pada Tuhan Romo Sahid tetap diberi kesehatan dan tidak pernah berkurang sedikitpun semangat beliau harus kita contoh. Sebelum pamit kamipun didoakan dan diberkati beliau. Akhirnya kami pamit dan melanjutkan perjalanan ke Panti Wreda Priangan di Lembang. Opa Oma disana adalah Opa Oma mandiri karena serba dilakukan sendiri, kami sampai di Panti Pkl 10.00 Opa Oma masih berjemur, kami berbagi sembako dan bingkisan Paskah buat Opa Oma serta menghibur dengan berjanji bersama di halaman panti dengan gembira dan semangat sukacita.
Hidup yang Indah tidak tergantung pada berapa banyak harta yang kita miliki, tapi tergantung berapa banyak senyum yang terkembang kerena kehadiran kita, berapa banyak ucapan terima kasih tulus yang ditujukan kepada kita. Milikilah hidup yang Indah, agar keberadaan kita didunia ini tidak sia-sia, agar kehidupan yang singkat ini jadi punya arti. Dan tidak lupa Ibu ketua kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semuanya terutama Ibu Atty ketua koordinator kategorial yang selalu setia dan semangat mendampingi dalam kunjungan-kunjungan kami dan beliau yang sangat antusias menyumbangkan suaranya yang merdu menghibur Opa Oma.. hidup bu Atty. Makasih juga teman teman Maria Pieta yang selalu memberi support. Tuhan Yesus berkati kita semua Gbu.