Dinginnya malam menusuk tulang belulang, hampir dua setengah jam perjalanan ditempuh. Kedatangan penggerak OMK disambut hangat di Qions Villa Lembang oleh Bapak Kiki selaku pemilik Villa. Acara dibuka dengan evaluasi mandiri terhadap kinerja tiap masing-masing pribadi selama menjalankan Program Kerja OMK St. Martinus selama tiga tahun kebelakang, tak lupa juga team penggerak mengevaluasi program kerja secara menyuluruh. Masalah dan tantangan dikupas satu persatu untuk menghasilkan sebuah Program Kerja baru juga regenerasi di Paroki St. Martinus. Romo Yudhi yang baru saja datang dari Ciwidey selepas mengajar Komuni pertama langsung bergabung untuk berdiskusi juga bertukar pikiran dan mengenal lebih dekat dengan team penggerak OMK St. Martinus. Evaluasi dan diskusi hari itu ditutup oleh barbequean, team penggerak bergegas mempersiapkan alat dan bahan untuk acara barbeque. Harumnya daging sapi menggugah selera untuk menyantap dengan lahap juga sosis bakar yang sudah disiapkan untuk dimakan sepuas-puasnya, lantunan musik dari aplikasi spotify menemani suasana malam itu, Momon, suki dan Mul yang membagikan cerita cerita lucu membuat teman teman lain tertawa terbahak bahak hingga seisi ruangan tersebut ramai dengan renyahnya suara tawa, senyuman bahagia tampak pada setiap wajah para penggerak OMK.

Esok harinya acara dibuka dengan misa pagi bersama di kapel yang berada di vila tersebut, misa berjalan dengan lancar dan hikmat. Setelah selesai misa tim penggerak OMK mengabadikan moment kebersamaan yang dibantu oleh Bapak Kiki untuk mengambil gambar. Hawa panas dan teriknya matahari tak mematahkan semangat tim penggerak OMK untuk melanjutkan acara, obrolan dan diskusi ringan mengawali siang itu, ide ide yang keluar dari setiap pemikiran tim penggerak OMK menghasilkan program kerja untuk OMK Paroki St. Martinus tercinta. Satu persatu program kerja dibahas sambil tim penggerak menyantap santap siang bersama. Kebersamaan dalam tim membentuk tekad semangat untuk memberikan perubahan pada Paroki lebih baik lagi. Kaum muda adalah generasi masa kini dan masa depan gereja, mari sebagai kaum muda wujudkan cinta kasih Allah yang nyata melalui keterlibatan dalam pelayanan gereja dan perwujudan iman dengan Tuhan lewat tindakan saling mengasihi satu sama lain sehingga orang muda mampu menjadi contoh dan teladan bagi kaum muda lainnya. Sore hari menjelang malam tim penggerak bertukar kado, acara tukar kado sore itu dibuat sedemikian uniknya seperti permainan di tiktok tak hanya tukar kado seperti biasanya acara tukar kado kali ini disertai dengan kesan dan pesan serta alasan mengapa setiap kado tersebut diberikan, tawa bahagia mengelilingi wajah tim penggerak OMK kala satu persatu memberikan alasan membeli kado tersebut. Setelah acara tukar kado selesai tim penggerak OMK bergegas pulang, suasana perjalanan pulang malam itu diselimuti sukacita, kebersamaan selama dua hari memberikan kesan berarti untuk setiap pribadi team penggerak OMK.

“Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena kau Muda”Salam Kaum Muda!! –