Gereja Katolik memiliki bulan yahng didedikasikan secara khusus untuk menghormati Bunda Maria, yaitu pada bulan Mei. Sepanjang bulan ini umat Katolik dianjurkan untuk berdoa Rosario setiap hari. Paus Paulus VI pernah mengungkapkan harapannya agar pada bulan Mei seluruh umat Katolik mempersembahkan penghormatan dan doa dengan penuh kasih kepada Maria dari hati mereka. Pada bulan ini, rahmat Tuhan turun atas kita, dalam kelimpahan.
Mengisi kegiatan pada bulan Mei tahun ini, umat lingkungan St. Emilia de Vialar menyelenggarakan kegiatan doa Novena Tiga Salam Maria. Kegiatan doa ini memang sangat popular di kalangan umat Katolik karena mampu mendekatkan umat Katolik secara khusus dengan Bunda Maria. Bahkan kegiatan doa Novena ini juga mampu menghadirkan atau mengumpulkan umat yang cukup banyak, baik tua, muda maupun anak-anak untuk berdoa kepada Bunda Maria dengan berbagai ragam tujuan dan intense.
Doa yang dilakukan secara Sembilan hari ini diadakan bergilir di rumah-rumah yang sudah ditentukan. Ada Sembilan keluarga yang kali ini bersedia ketempatan. Berkat selalu hadir untuk mereka yang membuka pintu rumahnya bagi umat yang hendak berkumpul berdoa.
Sebagaimana kegiatan Novena pada umumnya, doa Novena di lingkungan Emilia ini pun ramai peminta. Kali ini ada yang special, karena doa Novena ditutup dengan kegiatan ziarah dan rekreasi (Ziarek) ke lembah Karmel Cipanas. Syaratnya, mereka harus mengikuti doa Novena selama tiga kali berturut-turut tanpa putus sejak awal.
Pada tanggal 18 juni 2017, pukul 5.00 rombongan umat St. Emilia yang berjumlah lebih kurang 35 orang berangkat menuju lembah Karmel Cipanas untuk ziarah. Tempat ini dipilh sebagai tujuan ziarah karena selain untuk berdoa, juga untuk mengikuti Misa penyembahan yang dipimpin oleh Rm. Yohanes.
Kegiatan bersama memang selalu punya cerita unik. Kali ini beberapa peserta mengalami cedera ringan karena bus yang ditumpangi mendakan mengalami lentingan karena melewati lubang dan driver terlambat mengantisipasi pengereman.
Kegiatan ziarah dilanjutkan dengan rekreasi ke taman bunga. Beragam bunga yang didesain membentuk berbagai macam hewan membuat tempat ini semakin unik dan menarik. Tentu saja yang lebih unik, para ibu and para bapak yang terus saja sibuk selfie dan wefie, apalagi kali ini disajika aksi goyang boomerang yang bikin lucu. Semoga kebersamaan ini, semakin menumbuhkan semangat dalam membangun kehidupan menggereja di lingkungan St. Emilia.