Salam, teman muda! Tanggal 1 Juli kemarin, OMK kita sukses mengadakan acara makrab yang berjudul “Nguber” (ngumpul bersama). Acara ini dilaksanakan setelah Misa Sabtu sore, dimulai pada pukul 19.30.
Acara yang dipandu oleh Odilia dan Andrew dibuka dengan penampilan dari sebuah band akustik OMK St. Martinus. Acara dilanjutkan, setelah MC meminta peserta yang hadir, duduk berdasarkan kelompok gendernya.
Tiga orang pembicara diundang dalam acara malam itu. Mereka adalah Puspa (Komisi Kepemudaan), Suki (ketua OMK), dan Erwin (mantan ketua OMK). Acara ini dikemas dalam bentuk talkshow.
Isinya sharing pengalaman mereka bertiga selama menjalani hidup berorganisasi dalam lingkungan Gereja. Dari yang awalnya malu dan pasif, namun dengan berbagai pengalaman yang sudah terlewati, mereka bisa membuat “hidup” organisasi kepemudaan kita di Gereja.
Dalam acara ini ditayangkan pula video yang bertema melayani, senang dan susahnya. Dalam pelayanan, seseorang akan dapat bertemu banyak teman dan menambah interaksi, namun juga banyak masalah yang ada. Masalah- masalah itu bukan beban, tapi tantangan untuk menjadi lebih maju.
Acara dilanjutkan dengan menuliskan harapan masing-masing peserta terhadap perkembangan OMK selanjutnya. Saat peserta menulis, Romo Gandhi maju dan menyampaikan harapannya. Romo Gandhi prihatin pada kaum muda sekarang yang belum memiliki kualitas hidup sebagai OMK yang baik, karena tidak adanya niat dan komitmen. Romo berpesan supaya OMK menjadi salah satu penggerak Gereja, karena OMK merupakan masa depan Gereja. Romo juga mengkritik kebiasaan anak muda yang buruk sekarang: merokok. Setelahnya, acara ditutup dengan doa dan foto bersama.
Jangan lupa pula untuk mengikuti acara OMK selanjutnya, seperti yang ketua kita sampaikan, “Bebasin rasa penasaran (sedikit apa pun itu) untuk ikutan acara-acara OMK. Itu harus menang dari rasa malu, takut, dan gengsi kita!” #kanluOMKjuga