Kasih Allah yang Tak Berkesudahan

Hari Minggu Biasa ke-19 (Minggu, 9 Agustus 2020)

BcE. Yes. 55 : 1 – 3 ; Rom. 8 : 35 , 37 – 39 ; Mat. 14 : 13 – 21

Pernahkah kita bersyukur atas mentari pagi yang masih bersinar sampai dengan saat ini? Pernahkah kita bersyukur atas rembulan yang masih menerangi kita di malam hari? Pernahkah kita bersyukur atas udara yang kita hirup setiap saat? Sebagian kita mungkin lupa ‘tuk bersyukur kepada Tuhan sebab kita menganggap semua yang terjadi itu adalah hal yang lumrah dalam kehidupan ini. Padahal jika kita renungkan secara mendalam, semua itu terjadi berkat kasih Allah yang tak berkesudahan kepada kita manusia.

Bacaan-bacaan Kitab Suci pada hari minggu ini, mengajak kita untuk merenungkan tema tentang Kasih Allah yang tak berkesudahan. Kasih Allah itu tampak dalam seruan nabi Yesaya kepada pendengarnya agar para pendengarnya turut serta dalam rahmat keselamatan yang ditawarkan oleh Allah secara cuma-cuma (bdk. Yes. 55 : 1 – 3).
Dalam bacaan ke-2, rasul Paulus menegaskan sebuah keyakinan iman kepada jemaatnya di Roma bahwa Kasih Allah begitu besar kepada umat-Nya, sehingga tak ada apapun – penindasan, penganiayaan, kelaparan, bahaya, atau pedang – dapat memisahkan umat-Nya dari kasih Allah. Sedangkan dalam bacaan Injil (Mat. 14 : 13 – 21), kasih Allah yang tak berkesudahan itu, tidak “terkekang” dalam bingkai kata-kata manis, tetapi terwujudnyatakan oleh Kristus, Putera Allah, dalam tindakan nyata dengan memberi makan lima ribu orang yang kelaparan.

Sebagai pengikut Kristus, kasih Allah itu juga tertanam di dalam hati kita. Meski demikian, kita perlu berusaha untuk memupuk dan merawat kasih Allah tersebut agar tetap tumbuh dan berkembang. Caranya dengan membangun relasi yang intim dengan Allah sendiri dan mewujudnyatakan kasih Allah itu kepada sesama. Menolong sesama yang membutuhkan bantuan, peka terhadap situasi sosial, atau tidak membalas sebuah kejahatan dengan kejahatan, merupakan beberapa contoh tindakan kasih Allah yang dapat kita praktekan dalam kehidupan kita sehari-hari. Selamat mempraktekan!!

Baptisan:
Baptisan balita diadakan per 2 minggu sekali, baptisan dewasa per 1 tahun sekali.

Formulir dapat diunduh melalui tautan berikut:


Pernikahan:

Sakramen pernikahan dapat diadakan pada hari Sabtu atau Minggu. Hubungi sekretariat di tautan berikut untuk informasi lebih lanjut.

Perminyakan:
Sakramen perminyakan sesuai dengan janji. Hubungi sekretariat di tautan berikut untuk informasi lebih lanjut.

Data Wilayah

Baru pindah rumah dan tidak tahu masuk ke wilayah mana dan harus menghubungi siapa?

Jangan panik! Mang Umar ada solusinya! Silahkan kamu cek link ini untuk mencari data wilayah di paroki St. Martinus

Jadwal Pelayanan Sekretariat

Senin, Rabu, Kamis, Jumat: 07.30 – 12.00 & 16.40 – 19.00
Selasa, Sabtu: 07.30 – 12.00
Hari Minggu dan hari libur tutup

Alamat Sekretariat
Komplek Kopo Permai Blok H No. 4
Telp. 022-540-4263
Whatsapp +62 822-6055-3066

Jadwal Misa

Misa Harian
Senin – Sabtu di gereja pukul 06.00. Misa di Pastoran sementara waktu ditiadakan.

Minggu:
• 06.00
• 08.00
• 10.00

Sabtu:
• 18.00

COPYRIGHT © 2015 BERGEMA BY TIM KOMSOS ST. MARTINUS.