Setelah mengalami penurunan tajam pada tahun 2020 karena Pandemi Covid 19, pelan-pelan ekonomi dunia dan nasional mulai bangun lagi, meskipun wabah ini belum juga berakhir dan bisa jadi akan masih berkepanjangan – juga sesudah program vaksinasi mulai dijalankan untuk golongan terbatas dalam masyarakat. Warga masyarakat yang paling terpukul karena penurunan ekonomi itu terutama adalah para perantau-pekerja di kota- kota di daerah-daerah kawasan industri. Ada jutaan orang tiba-tiba kehilangan pekerjaan karena wabah ini menambah jumlah penganggur yang sebelumnya sudah banyak juga.
Program vaksinasi nasional yang sedang berjalan diharapkan memberikan energi positif bagi seluruh masyarakat dalam usahanya untuk membangun kehidupan normal lagi. Memang karena keterbatasan stok/pasokan program vaksinasi tidak bisa secepat yang diharapkan – mengingat seluruh dunia membutuhkan vaksin yang sama. Kalau pada tahap awal vaksinasi ini Anda sudah mendapatkan giliran untuk vaksinasi, sesungguhnya Anda termasuk orang-orang yang sangat-sangat beruntung.
Energi positif vaksinasi menjadi daya pengungkit luar biasa bagi semua pihak karena dengan demikian warga merasa jauh lebih tenang dalam berkegiatan. Orang-orang yang sudah selesai menjalani proses vaksinasi menjadi lebih percaya diri dan tidak dikuasai rasa takut lagi, meskipun protokol kesehatan yang sama tetap berlaku bagi semua baik yang sudah maupun yang belum mendapatkan vaksinasi. Sejak program vaksinasi mulai kita lihat kegiatan masyarakat juga mulai menggeliat lagi. Jalan-jalan mulai padat dan macet lagi menjadi sama seperti sebelum adanya Pandemi.
Ada juga kekuatiran besar bahwa pekerjaan yang hilang selama Pandemi ini bisa jadi tidak akan pernah kembali lagi. Jenis-jenis pekerjaan tertentu memang telah dihilangkan untuk alasan efisiensi dan kemajuan tekhnologi. Ada juga pekerja-pekerja yang dipanggil kembali ketika perusahaan berencana meningkatkan lagi kapasitas produksinya – sesudah mereka diberi kesempatan entah istirahat di rumah ataupun status ditangguhkan. Pengangguran – apalagi dalam jumlah besar – bagaimanapun adalah sesuatu yang menakutkan banyak pihak baik yang menganggur maupun warga masyarakat yang masih mempunyai pekerjaan, karena cepat atau lambat akan berimbas pada masalah keamanan.
Dalam setiap krisis ekonomi yang terjadi sesungguhnya yang menjadi penyelamat utama adalah usaha-usaha kecil dan menengah yang jumlahnya jutaan. Juga termasuk didalamnya masyarakat warga yang bekerja di sektor- sektor informal yang jumlahnya lebih banyak dibandingkan pekerja formal dan para pegawai baik negeri maupun swasta. Penyelamat yang kedua adalah kalangan petani dan masyarakat desa yang memang kehidupannya jauh lebih mandiri daripada masyarakat perkotaaan.
Perhatian pemerintah yang meningkat tajam terhadap masyarakat desa yang telah terjadi sekarang ini ikut membantu masyarakat pedesaan untuk tetap optimis dan bertekun dalam usahanya seperti biasa seakan-akan tidak ada wabah Pandemi. Dana desa yang bergulir sejak beberapa tahun terakhir terbukti telah meningkatkan tarat kesejahteraan masyarakat pedesaan ketika misalnya saluran-saluran irigasi dibenahi, jalan-jalan desa menjadi mulus – bendungan-bendungan kecil dibangun dst.(rmsis)