Waktu terus bergulir, hari berganti hari, 40 hari sudah Rm. Johanes Baptista Sahid meninggalkkan kita semua dan berpulang ke rumah Bapa di Surga. Hari Senin 9 Agustus 2021, kami Komunitas Doa Rosario Maria Pieta, mengenang kembali moderator dan pembimbing komunitas kami yang sangat luar biasa bijaksana dan baiknya. Sesepuh yang jadi panutan layaknya seorang ayah yang sederhana dan penuh ketulusan, yang mungkin tak pernah mengucapkan rasa citanya pada anak-anaknya.
Kini sosok ‘superhero’ selamanya pergi dari pandangan kita semua, raut wajah yang tenang santai tapi serius saat memberi petuah, tak akan pernah terlihat lagi. Kami percaya, Allah telah menyelamatkan Romo Sahid yang telah meninggalkan kita di dunia ini, menyatukan roh nya untuk hidup kekal abadi bersama Bapa dan Para Kudus di Surga. Kami percaya akan keselamatan yang telah diberikan melalui penyaliban Yesus Kristus, bahwa setelah meninggal dunia kita akan segera berkumpul bersama dengan Allah di SurgaNya yang kekal abadi, maka meski sosok Romo Eyang Sahid telah tiada, kami tak akan pernah berhentu untuk selalu mendoakan beliau.
Hari ini ibadat 40 hari memperingati kepergian Rm Johanes Baptista Sahid, yang sejatinya lebih kepada mengucap syukur atas janji keselamatan yang Allah berikan ini, ibadat doa Rosario Arwah yang dipimpin oleh Rm. St. A. Yudhiantoro. Dalam homilnya, Rm St. A Yudhiantoro menyampaikan, sesuai dengan bacaan Injil Matius 17: 22-27, dimana Rm. St. A. Yudhiantoro berharap agar kita selalu meneladani Rm. Eyang Sahid, yang dengan ketulusan dan suka cita selalu memberikan pertolongan bagi siapa saja yang membutuhkan, kita diharapkan untuk bisa membawa sukacita dimanapun kita berada dan bukan justru menjadi batu sandungan, baik itu dalam lingkungan keluarga maupun di masyarakat kita.
Terima kasih Tuhan Yesus dan Bunda Maria, telah Kau berikan Romo Eyang Sahid sebagai pembimbing kami, sosok panutan yang penuh sukacita dalam pelayanan, sederhana, rendah hati, penuh semangat dan tidak pernah sekalipun menolak yang minta bantuan kepada beliau dan kiranya kami semua akan tetap setia untuk bisa melayani Engkau dan tidak menjadi batu sandungan bagi siapapun.